Teori Motivasi Maslow

Masih tentang pentingnya memahami teori motivasi dalam penerapan pedidikan karakter, Blog Pendidikan Karakter kali ini menyajikan pembahasan singkat pemikiran seorang ilmuwan barat tentang motivasi, Abraham Maslow. Sebelumnya telah diuraikan pemikiran ilmuwan timur tentang motivasi yang diwakili oleh Al-Ghazali.

1. Hakikat Manusia

Tentang hakekat manusia Maslow berpendapat bahwa manusia memiliki satu kesatuan jiwa dan raga yang bernilai baik, dan memiliki potensi-potensi. Yang dimaksud baik itu adalah yang mengakibatkan perkembangan kea rah aktualisasi diri.


2. Kebutuhan Pokok Manusia

Manusia memiliki kebutuhan dasar yang akan selalu menjadi motivasi perilakunya, yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keselamatan, kebutuhan akan memiliki dan rasa cinta, kebutuhan akan harga diri, dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Untuk dapat sampai pada tingkat aktualisasi diri semua kebutuhan-kebutuhan pokok manusia pada tingkat sebelumnya harus terpenuhi. Selain kebutuhan pokok tersebut yang disebut basic needs manusia juga memiliki metaneeds sebagai kebutuhan pertumbuhan seperti keadilan, keindahan, keteraturan, dan kesatuan.

3. Kebutuhan Pokok sebagai Unsur Motivasi

Teori Motivasi Maslow dibentuk atas dasar teori hirarki kebutuhan pokok. Dengan kata lain pemenuhan kebutuhan-kebutuhan pokok inilah yang memotivasi manusia berbuat sesuatu. Teori ini tidak sekedar bersifat homeostatis tetapi juga homeostatis psikologis. Bahkan pada tingkat puncak kebutuhan yang disusun Maslow mengarah kepada mistisisme.

Bagaimana mendapatkan bahan kuliah, paper, jurnal ilmiah gratis?

Anda sedang pusing mencari bahan dan sumber untuk mempelajari ilmu tertentu, mengerjakan tugas, ataupun menyelesaikan skripsi?

Melalui internet, kita dapat memperoleh materi perkuliahan, paper, jurnal ilmiah dengan gratis (dan legal). Berikut ini beberapa situs yang menurut saya sangat berpengaruh dan penting dalam ‘pencarian ilmiah’ Anda.




Situs yang dikembangkan pengajar MIT untuk memanfaatkan internet dalam mencapai misinya “to advance knowledge and educate students“. Dengan tagline “unlocking knowledge, empowering minds”, MIT Open Course Ware dilaunch pada tahun 2002 dengan 50 mata kuliah, dan sampai tahun 2009 telah berisikan 1890 mata kuliah pada sekitar 33 bidang ilmu.

Melalui situs ini Anda dapat mengambil hampir seluruh bahan perkuliahan yang diberikan di MIT. Mulai dari silabus, handout, tugas, bahkan foto – video (jika ada) dari mata kuliah tertentu. Bayangkan, tanpa membayar sepeserpun Anda dapat “mengikuti” perkuliahan profesor – profesor top di MIT. Wow..


CSxbeta

Situs ini menyediakan berbagai paper, proceeding dari berbagai ilmuwan di dunia. Dengan melakukan search terhadap judul, topik, ataupun nama pengarang, maka Anda dapat melihat abstrak dari paper bersangkutan bahkan mengunduh paper lengkapnya. Anda juga dapat melihat paper lain yang mengutip (cite) paper. Situs ini menyediakan 1,382,141 artikel dan 26,743,860 kutipan.


scholar_logo

Ada kalanya bahan kuliah, paper, atau jurnal dari ilmuwan di seluruh dunia tersebar di situs – situs pribadi, maupun research group dari kampus – kampus di seluruh dunia. Untuk mempermudah kita dalam mencarinya, situs dari Google ini dapat diandalkan. Dengan kemampuan pencariannya yang handal, Google tidak hanya memberikan paper yang kita cari, namun juga menampilkan abstrak, kutipan, bahkan paper – paper kunci di bidang ilmu terntentu.

Tag line yang digunakan situs ini ialah “Stand on the shoulders of giants“. Sebuah tag line yang tepat dan bagus.

Bagaimana dengan Anda? Ada masukan tentang situs – situs lain yang gratis dan legal? Just give a comment!

Indahnya berbagi pengetahuan…

(Setelah hampir 2 bulan “puasa” ngeblog…)

Beberapa bulan yang lalu saya sempat ngobrol dengan adik kelas saya di Elektro ITS. Dia cerita kalau kadang dia merasa “sayang” dan “enggan” kalau harus memberitahu ilmu yang ia miliki ke orang lain. Namun karena itu, ia juga jadi nggak enak saat akan bertanya kepada teman – temannya tentang hal – hal yang tidak ia ketahui.

6a00d8341c613853ef0105358b046d970b-800wi

Jadi mana yang baik, berbagi dengan orang lain atau menyimpan untuk diri sendiri?

Pengalaman saya..

Saya sendiri dibesarkan dalam kultur belajar yang menghargai pentingnya berbagi pengetahuan pada orang lain. Sedari mahasiswa baru (di ITS) sudah ditanamkan dalam pikiran kami (sampai mengakar :) ..) bahwa berbagi apapun dengan orang lain itu penting setengah mati. Jangan sampai membiarkan teman “hilang” hanya karena dia tidak dapat memahami mata kuliah tertentu.

Walhasil, saya yang tidak punya komputer, tidur berhari – hari di rumah teman untuk bergiliran meminjam komputer. Juga tidak malu untuk bertanya (dan tidak enggan untuk memberitahu) tentang bidang ilmu tertentu. Dan teman – teman saya yang baik (dan pintar – pintar) juga punya kemurahhatian untuk itu. I thank God for it.

Berlanjut ke skripsi, saya yang benar – benar “beginner” dalam hal bikin rangkaian, banyak kakak – kakak kelas yang lebih jago memberi saran dan masukan pada saya. Sebaliknya saya memberitahu beberapa teori yang saya ketahui (yang mereka sudah lupa karena kelamaan kuliah :) ..). Well, rasanya saat kita berbagi, akan ada waktunya kita akan menerima juga.

Dunia yang berbagi

Di era internet sekarang ini kita menyaksikan amat banyak kekuatan berbagi di dunia. Hal ini terutama dipicu dengan munculnya gerakan dan terminologi open source, yang melahirkan program – program open source macam : Linux, Apache, Open Office, dll. Para programmer yang “tidak dibayar” ini saling berkolaborasi untuk menghasilkan program yang hebat, bahkan dalam beberapa hal lebih baik dari program komersial.

Kekuatan berbagi menghasilkan “ledakan” pengetahuan yang luar biasa.

Di bidang pendidikan, kita melihat situs – situs seperti :

* http://ocw.mit.edu
* http://citeseerx.ist.psu.edu

Di mana para ahli kelas dunia membagikan pengetahuannya kepada “dunia” dengan gratis dan bebas. Mereka tidak khawatir ilmunya akan “dicuri” karena semakin banyak orang yang “tahu”, semakin banyak juga orang yang mengembangkan dan saling berbagi. Jika mereka saja rela membagi ilmunya, masakan kita (yang notabene kelas teri :) ..) tidak mau berbagi?

Bagaimana dengan Anda?

(Melanjutkan pembicaraan dengan junior saya tadi) : “Jadi bagaimana, kamu mau berbagi dengan teman – temanmu atau tidak?”, kata saya.

“Wah, iya mas. Rasanya ilmu saya akan jauh berkembang jika saya berbagi dengan orang lain.”

“Bagus sekali kalau begitu, karena dengan mengajar orang lain secara lisan atau tulisan juga akan meningkatkan kemampuan kita dalam bidang ilmu yang kita pelajari.”

“Sipp kalau begitu..”

…………

Akhir kata, selamat berbagi dan merasakan keindahannya saat Anda merasakan “imbalannya”.
Source:http://belajardikampus.wordpress.com

Rahasia Sukses Belajar di Kampus

“Apa bedanya kuliah di kampus dan sekolah di SMA?”, demikian tanya saya pada mahasiswa baru jurusan kami di Camp Mahasiswa Baru beberapa hari yang lalu.

“Jam kuliahnya Pak! Banyak yang bolong – bolong”, “Dosennya mengajar sedikit saja, tidak detail. Lain dengan guru yang menjelaskan semuanya.” Demikian jawab beberapa mahasiswa saya.

Hmm.. Saya teringat saat – saat awal saya kuliah, pikiran saya persis sama dengan mereka. Banyak banget perbedaannya!
Dan saya hampir – hampir tidak punya sumber untuk bertanya (atau mungkin saat itu saya malas bertanya :) ).

camp-maba

Setelah merenung dan membandingkan saat – saat saya masih sekolah, kuliah (S1 dan S2), serta pengalaman menjadi dosen, saya menyimpulkan paling tidak ada 6 hal yang menjadi “rahasia” supaya saya (atau siapapun) bisa sukses di kampus. Sukses bukan hanya dari sisi akademis, namun juga dari sisi non akademis yang ternyata jauh lebih penting. Berikut ini 6 rahasia yang harus diketahui :

1. Tujuan kuliah yang benar
2. Minat yang kuat
3. Sikap – sikap pribadi yang benar
4. Hubungan baik dengan orang lain
5. Stratategi belajar yang tepat
6. Ketrampilan belajar yang handal

Saya akan coba untuk menjelaskan satu per satu di posting – posting berikutnya. Jika anda sudah tidak sabar :) , berikut file presentasi saya di camp maba Elektro kemarin. Semoga berguna..

Presentasi “Realita Mahasiswa di Kampus”

Tentang Saya

Assalamu’alaikum.wr.wb

Salam kenal buat semua orang yang ada di dunia ini. Nama lengkap saya Rudy Irwansyah, tetapi orang biasa memanggil saya dengan Rudy atau Irwan. Keluarga dan orang tua memanggil saya Rudy, namun di kampus atau di tempat kerja, juga ada yang panggil saya irwan.
Saya mah Indonesia asli, Medan, Sumatera Utara adalah tanah kelahiran saya, walau itu bukan kota asal orang tua, saya dilahirkan sebagai Pujakesuma (putra jawa kelahiran sumatera). Sejak kecil saya memang berpindah pindah. Pernah tinggal dengan nenek tercinta, kemudian setelah nenek saya Almarhum, pindah ke ibu asuh.
Melewatkan hari demi hari saat kecil, dari SD hingga SMA, berada di Medan. setelah lulus SMA hijrah ke Kota Hujan. Kebetulan memang waktu itu sudah jalan hidup untuk merantau ke pulau Jawa, melanjutkan pendidikan di IPB Bogor, di Fakultas Pertanian. Empat tahun di kota hujan, akhirnya bekerja di Jakarta di salah satu retail (delhaize group), berlogokan kepala singa (super indo). Dan pernah bekerja juga di Group Alfa Mart.


Disela kkegiatan bekerja, diakhir pekan, saya mendalami ilmu Marketing dengan melanjutkan di MM salah satu PTS di Jakarta. Walau bekerja dan belajar adalah aktivitas yang sangat melelahkan, namun Ahamdulillah saya bisa mendapatkan predikat terbaik. Cumlaude dengan menyelesaikan S2 saya dalam waktu 3 semester saja.
Seiring dengan berjalannya waktu saya pindah ke kota kelahiran (medan), karna keluarga meminta saya kembali, karna pada waktu itu ayah tercinta saya sakit. Yah, semoga ia mendapatkan tempat terbaik di sisi Nya (amin).
Hingga akhirnya saya harus melepaskan jabatan yang sudah cukup baik saat itu. Di Medan saya memulai kehidupan baru dengan menjadi tenaga pengajar di Salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadyah hingga saat ini.
Kini usia saya semakin bertambah, walau suaia bertambah tetapi jatah hidup saya yang berkurang…benar tidak..? Untuk itu dengan sisa umur yang ada saya sangat ingin sekali berbagi ilmu kepada siapa saja.

Terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan yang luar biasa bagi saya untuk belajar dan belajar terhadap segala sesuatu ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini. Terima kasih juga atas karunia “media penyimpan” [OTAK] yang luar biasa, yang mempunyai kapasitas penyimpan yang tidak terhingga. Walaupun kapasitas penyimpan otak manusia itu tidak terbatas, tetapi ingatan manusia-lah yang terbatas. Jadi saya membuat blog ini salah satunya adalah untuk menuangkan seluruh ide kreatifitas yang telah Allah SWT karuniakan kepada saya, ilmu pengetahuan yang telah saya pelajari, serta opini – opini saya terhadap isu -isu yang sedang berkembang diseluruh dunia ini. Selain itu saya juga ingin berbagi dan bertukar ilmu pengetahuan yang bermanfaat tentunya, dengan seluruh orang yang ada di dunia ini. Selamat belajar dan berusaha.

Wassalamu’alaikum wr.wb

Kontak